"Andai
takdir tak merengutmu,mungkin sekarang kamu jadi milikku dan aku jadi
milikmu. Ku serahkan cintaku padamu,hingga akhir hayatku".
Aku Celine, aku duduk dikelas 3 SMA. aku memiliki 2 saudara,Kak Olla dan adikku Audrey. Aku memiliki keluarga yang bahagia,sampai saat itu tiba. Saat dimana aku merasakan ketepurukan ke kegelapan rasa sakit hati.
Saat itu orangtua ku dan kak Olla keluar kota mengunjungi nenekku yang sedang sakit, aku dan adikku Audrey dirumah berdua. Karna khawatir kami hanya berdua dirumah yang sangat besar, kak Olla memutuskan untuk meminta pacarnya (Alvin) untuk menemani kami berdua dan kak Alvin tidak keberatan.
Malam nya kami berniat untuk begadang menonton bola. tapi aku type orang yang tidak bisa begang,aku pun tidur dikamarku meninggalkan Audrey dan kak Alvin berdua.
tiba-tiba aku terbangun karna ingin buang air kecil. setelah aku buang air kecil,aku memutuskan itu minum segelas air karna tenggorokan ku yang kering.
Aku menuruni tangga dan berhenti melihat sesuatu yang menghina kan! Aku melihat Audrey dan kak Alvin sedang berciuman. *astaga! memalukan sekali mereka!. aku pun langsung kembali ke kamar ku dengan perlahan. Rasa haus ku seolah hilang dan pikiran ku memikirkan apa yang terjadi. Aku pun terlelap.
***
Sejak kejadian itu aku tidak pernah berbicra ke Audrey maupun kak Alvin.
Beberapa hari kemudian orangtua ku dan kak Olla pun pulang dan ini lah saatnya tiba untuk memberitahukan perbuatan kak Alvin & Audrey dan pada akhirnya kak Olla memutuskan hubungan dengan Alvin lalu membiarkan Audrey menjadi miliknya.
Kak Olla pun memutuskan melanjutkan kuliahnya di Inggris,Tanpa memberitahukan sebabnya ke orangtua ku.
SELESAI pikirku masalah yang ada. tapi tak lama kak Olla pergi,Orangtua ku bertengkar hebat sampai memutuskan bercerai. Motifnya karna ayahku kepergokkan berselingkuh.
Sakit rasanya melihat keluargaku yang dulu bahagia skrg menjadi hancur. Ini semua karna cinta. dan aku takkan pernah mencintai! Akupun berlari sendiri keluar rumah tanpa ada tujuan,yang skrg aku inginkan hanya melepaskan rasa sakit ini. Orang2 bilang cinta itu indah,mereka berdusta!!
aku berlari menangis sampai aku tak sadar hujan turun dengan derasnya dan aku tak sengaja menabrak orang. tubuhnya yang tinggi, sampai aku harus mengangkat kepalaku ke atas agar bisa melihat wajahnya. orang itu adalah Kelvin teman semasa kecilku yang sampai skrg menjadi teman sekelasku.
Dia menatapku dalam seolah dia tau apa yang skrg aku rasakan,oh Tuhan! tatapannya membuat bumi menguncangkan hatiku yang sedang sakit ini. Bagaimana tidak? Kelvin adalah cinta pertamaku sampai saat ini,hanya saja dia sepertinya tidak memiliki perasaan yang sama(bertepuk sebelah tangan).
Kelvin menyuruhku masuk ke rumahnya yang bergaya yunani itu,aku pun menurutinya. Dirumahnya ada wanita cantik yang berkulit putih(Rosita) kakaknya kelvin dan ibunya yang sudah manula.
Malam pun tiba,aku masih belum pulang. Akhirnya Kelvin mengantarku pulang dengan sepedanya.(karna jarak rumah kelvin ke rumahku hanya 7komplek).
Sesampainya dirumah,aku langsung tidur tanpa peduli hal yang terjadi.
***
Seiring berjalannya waktu,tak sadar orangtua ku sudah berpisah dan aku sudah lulus SMA. selama itu juga aku jadi orang yang angkuh dan egois.
aku memutuskan untuk kuliah bersama Kak Olla di Inggris. Ibuku mensetujuinya. saat sedang proses kuliahku,ternyata kak Olla pulang ke Jakarta bersama seorang pria bule. tujuannya menikah. GAGAL dah kuliah di Inggris. Tapi aku berukur kak Olla udah bisa bahagia. Akhirnya aku kuliah di Jakarta.
Takdir membawamu kembali untuk bertemu dan bersamaku kembali,Kelvin.
Aku satu campus sama Kelvin dan selama itu juga kevin sangat dekat denganku,sangat. seolah dia telah menarikku dari kegelapan dan membawaku ke warna warni kehidupan.
Kuliah pun ingin berakhir, terasa waktu begitu cepat..
Kelvin mengajakku makan malam. biasanya kita makan ya makan aja,tapi kali ini dia ingin aku benar2 datang.
****
Jam dinding disebuah restoran menujukkan pukul 19.00,tepat seharusnya kelvin sudah disini bersamaku. tapi dia tak kunjung datang. aku pun memutuskan menunggunya.
jam 19.57 aku mengiriminya pesan.
"woy vin,jadi ngga?gua udah nungguin ly dari tadi". tak ada jawaban.
jam 20.26 aku menelfonnya setelah mengiriminya pesan yang banyak. Ternyata tidak aktif.
jam 20.59 aku mengirimi pesan yang terakhir untuknya.
"lu ngerjain gua yah?parah banget sih lo! gue PULANG!!"
jam 21.05 aku pun pulang
Saat perjalanan pulang, aku mendapatkan telpon dari nomor Kelvin .Aku pun mengangkatnya dan menghentikan sepeda motorku.
"halo! lo parah bgt! gua udah kaya orang bego nungguin lo!" jawabku.
"hmm.. halo, celine yah? ini Rosita,kakaknya Kelvin.
Aku pun sontak kaget dan berkata,"o-oh maaf yah kak,aku pikir Kelvin. ada apa yah ka?"
"iya gapapa,hm.. Kelvin, Kelvin.. D-dia.." ucap kak Rosita yang suaranya semakin lama semakin berat.
"iya ka?kelvin kenapa?" tanyaku cemas.
"Kelvin MENINGGAL". ucap kak Rosita dengan isak tangis.
Aku terdiam membisu dan mencerna berkali2 ucapan kak Rosita.
"Kelvin terkena serangan jantung lin,ka-kamu bisa kan datang ke rumah sakit ini sekarang?" lanjut kak Rosita dengan suara tangis.
Setelah beberapa detika terdiam,aku pun menjawab,"i-iya kak". ucapku langsung menutup telponnya lalu langsung menarik gas sepeda motor ku menuju Rumah sakit. tak ku sangka air mata perlahan berjatuhan dari mataku. "kelvin,yatuhan!". batinku berkata.
***
Sebuah ruangan dengan cat berwarna putih,dengan banyak peralatan medis menghiasinya. Terlihat ada seorang pria yang sudah tidak bernyawa lagi dikasur dan seorang wanita tengah berdiri dengan berurai air mata.
Dengan perasaan yang hancur,wanita itu perlahan mendekati pria yang sedang berbaring itu.
"kel-kelvin?". ucap wanita itu dengan suara berat lalu memegang tangan kelvin yang dingin itu.
"ini aku celine vin. Jadi ini alasannya kamu tidak datang." lanjut celine berkata.
"kamu harusnya kirim pesan ke aku kalo mobil kamu mogok,jadi kamu ngga usah lari... maaf aku udah marah2 sama kamu lewat pesan. aku ngga nyangka, kamu pergi sangat cepat." isak tangis celine yang semakin menjadi. "Ak-aku merasa kehilangan banget vin,karna cuma kamu yang bisa membahagiakanku. Kamu tau?kamu adalah orang yang menarik ku dari kegelapan dan membawaku ke dunia warna warni.". ucap celine yang suaranya sangat berat menahan tangisnya. "Sebenarnya,aku ngga percaya cinta, kamu tau kan alasanya. tapi ternyata memang cinta itu datang.. KAMU! kamu vin, a-aku.. aku CINTA kamu vin...". ucap celine
Celine membisu karna menangis.
"ohya,cincin yang kamu beli cantik banget,aku suka. makasih yah vin. kamu beli cincin ini buat ngelamar aku kan? aku tau itu dari ka Rosita. aku juga tau kamu cinta aku kan?". lanjut celine dengan tanggisnya dan berharap kelvin membuka matanya.
celine pun menghapus air matanya dan berusaha berhenti menangis karna mustahil mengembalikan kelvin,"vin,aku rela kok kmu pergi, semoga kamu disana tidak akan merasakan rasa sakit lagi.. dan aku pasti akan baik2 aja.. dan aku cinta kamu,selalu! akan aku bawa mati rasa ini sama kaya kamu yang bawa cinta aku." Celine pun mencium kening Kelvin.
"Dahulu aku terlalu bodoh dengan gengsi..Sekarang semua terasa begitu jauh,kenapa tidak? Kau bulan dan aku matahari. Aku ada di siang dan kau ada dimalam. Mustahil meraihmu"
Aku Celine, aku duduk dikelas 3 SMA. aku memiliki 2 saudara,Kak Olla dan adikku Audrey. Aku memiliki keluarga yang bahagia,sampai saat itu tiba. Saat dimana aku merasakan ketepurukan ke kegelapan rasa sakit hati.
Saat itu orangtua ku dan kak Olla keluar kota mengunjungi nenekku yang sedang sakit, aku dan adikku Audrey dirumah berdua. Karna khawatir kami hanya berdua dirumah yang sangat besar, kak Olla memutuskan untuk meminta pacarnya (Alvin) untuk menemani kami berdua dan kak Alvin tidak keberatan.
Malam nya kami berniat untuk begadang menonton bola. tapi aku type orang yang tidak bisa begang,aku pun tidur dikamarku meninggalkan Audrey dan kak Alvin berdua.
tiba-tiba aku terbangun karna ingin buang air kecil. setelah aku buang air kecil,aku memutuskan itu minum segelas air karna tenggorokan ku yang kering.
Aku menuruni tangga dan berhenti melihat sesuatu yang menghina kan! Aku melihat Audrey dan kak Alvin sedang berciuman. *astaga! memalukan sekali mereka!. aku pun langsung kembali ke kamar ku dengan perlahan. Rasa haus ku seolah hilang dan pikiran ku memikirkan apa yang terjadi. Aku pun terlelap.
***
Sejak kejadian itu aku tidak pernah berbicra ke Audrey maupun kak Alvin.
Beberapa hari kemudian orangtua ku dan kak Olla pun pulang dan ini lah saatnya tiba untuk memberitahukan perbuatan kak Alvin & Audrey dan pada akhirnya kak Olla memutuskan hubungan dengan Alvin lalu membiarkan Audrey menjadi miliknya.
Kak Olla pun memutuskan melanjutkan kuliahnya di Inggris,Tanpa memberitahukan sebabnya ke orangtua ku.
SELESAI pikirku masalah yang ada. tapi tak lama kak Olla pergi,Orangtua ku bertengkar hebat sampai memutuskan bercerai. Motifnya karna ayahku kepergokkan berselingkuh.
Sakit rasanya melihat keluargaku yang dulu bahagia skrg menjadi hancur. Ini semua karna cinta. dan aku takkan pernah mencintai! Akupun berlari sendiri keluar rumah tanpa ada tujuan,yang skrg aku inginkan hanya melepaskan rasa sakit ini. Orang2 bilang cinta itu indah,mereka berdusta!!
aku berlari menangis sampai aku tak sadar hujan turun dengan derasnya dan aku tak sengaja menabrak orang. tubuhnya yang tinggi, sampai aku harus mengangkat kepalaku ke atas agar bisa melihat wajahnya. orang itu adalah Kelvin teman semasa kecilku yang sampai skrg menjadi teman sekelasku.
Dia menatapku dalam seolah dia tau apa yang skrg aku rasakan,oh Tuhan! tatapannya membuat bumi menguncangkan hatiku yang sedang sakit ini. Bagaimana tidak? Kelvin adalah cinta pertamaku sampai saat ini,hanya saja dia sepertinya tidak memiliki perasaan yang sama(bertepuk sebelah tangan).
Kelvin menyuruhku masuk ke rumahnya yang bergaya yunani itu,aku pun menurutinya. Dirumahnya ada wanita cantik yang berkulit putih(Rosita) kakaknya kelvin dan ibunya yang sudah manula.
Malam pun tiba,aku masih belum pulang. Akhirnya Kelvin mengantarku pulang dengan sepedanya.(karna jarak rumah kelvin ke rumahku hanya 7komplek).
Sesampainya dirumah,aku langsung tidur tanpa peduli hal yang terjadi.
***
Seiring berjalannya waktu,tak sadar orangtua ku sudah berpisah dan aku sudah lulus SMA. selama itu juga aku jadi orang yang angkuh dan egois.
aku memutuskan untuk kuliah bersama Kak Olla di Inggris. Ibuku mensetujuinya. saat sedang proses kuliahku,ternyata kak Olla pulang ke Jakarta bersama seorang pria bule. tujuannya menikah. GAGAL dah kuliah di Inggris. Tapi aku berukur kak Olla udah bisa bahagia. Akhirnya aku kuliah di Jakarta.
Takdir membawamu kembali untuk bertemu dan bersamaku kembali,Kelvin.
Aku satu campus sama Kelvin dan selama itu juga kevin sangat dekat denganku,sangat. seolah dia telah menarikku dari kegelapan dan membawaku ke warna warni kehidupan.
Kuliah pun ingin berakhir, terasa waktu begitu cepat..
Kelvin mengajakku makan malam. biasanya kita makan ya makan aja,tapi kali ini dia ingin aku benar2 datang.
****
Jam dinding disebuah restoran menujukkan pukul 19.00,tepat seharusnya kelvin sudah disini bersamaku. tapi dia tak kunjung datang. aku pun memutuskan menunggunya.
jam 19.57 aku mengiriminya pesan.
"woy vin,jadi ngga?gua udah nungguin ly dari tadi". tak ada jawaban.
jam 20.26 aku menelfonnya setelah mengiriminya pesan yang banyak. Ternyata tidak aktif.
jam 20.59 aku mengirimi pesan yang terakhir untuknya.
"lu ngerjain gua yah?parah banget sih lo! gue PULANG!!"
jam 21.05 aku pun pulang
Saat perjalanan pulang, aku mendapatkan telpon dari nomor Kelvin .Aku pun mengangkatnya dan menghentikan sepeda motorku.
"halo! lo parah bgt! gua udah kaya orang bego nungguin lo!" jawabku.
"hmm.. halo, celine yah? ini Rosita,kakaknya Kelvin.
Aku pun sontak kaget dan berkata,"o-oh maaf yah kak,aku pikir Kelvin. ada apa yah ka?"
"iya gapapa,hm.. Kelvin, Kelvin.. D-dia.." ucap kak Rosita yang suaranya semakin lama semakin berat.
"iya ka?kelvin kenapa?" tanyaku cemas.
"Kelvin MENINGGAL". ucap kak Rosita dengan isak tangis.
Aku terdiam membisu dan mencerna berkali2 ucapan kak Rosita.
"Kelvin terkena serangan jantung lin,ka-kamu bisa kan datang ke rumah sakit ini sekarang?" lanjut kak Rosita dengan suara tangis.
Setelah beberapa detika terdiam,aku pun menjawab,"i-iya kak". ucapku langsung menutup telponnya lalu langsung menarik gas sepeda motor ku menuju Rumah sakit. tak ku sangka air mata perlahan berjatuhan dari mataku. "kelvin,yatuhan!". batinku berkata.
***
Sebuah ruangan dengan cat berwarna putih,dengan banyak peralatan medis menghiasinya. Terlihat ada seorang pria yang sudah tidak bernyawa lagi dikasur dan seorang wanita tengah berdiri dengan berurai air mata.
Dengan perasaan yang hancur,wanita itu perlahan mendekati pria yang sedang berbaring itu.
"kel-kelvin?". ucap wanita itu dengan suara berat lalu memegang tangan kelvin yang dingin itu.
"ini aku celine vin. Jadi ini alasannya kamu tidak datang." lanjut celine berkata.
"kamu harusnya kirim pesan ke aku kalo mobil kamu mogok,jadi kamu ngga usah lari... maaf aku udah marah2 sama kamu lewat pesan. aku ngga nyangka, kamu pergi sangat cepat." isak tangis celine yang semakin menjadi. "Ak-aku merasa kehilangan banget vin,karna cuma kamu yang bisa membahagiakanku. Kamu tau?kamu adalah orang yang menarik ku dari kegelapan dan membawaku ke dunia warna warni.". ucap celine yang suaranya sangat berat menahan tangisnya. "Sebenarnya,aku ngga percaya cinta, kamu tau kan alasanya. tapi ternyata memang cinta itu datang.. KAMU! kamu vin, a-aku.. aku CINTA kamu vin...". ucap celine
Celine membisu karna menangis.
"ohya,cincin yang kamu beli cantik banget,aku suka. makasih yah vin. kamu beli cincin ini buat ngelamar aku kan? aku tau itu dari ka Rosita. aku juga tau kamu cinta aku kan?". lanjut celine dengan tanggisnya dan berharap kelvin membuka matanya.
celine pun menghapus air matanya dan berusaha berhenti menangis karna mustahil mengembalikan kelvin,"vin,aku rela kok kmu pergi, semoga kamu disana tidak akan merasakan rasa sakit lagi.. dan aku pasti akan baik2 aja.. dan aku cinta kamu,selalu! akan aku bawa mati rasa ini sama kaya kamu yang bawa cinta aku." Celine pun mencium kening Kelvin.
"Dahulu aku terlalu bodoh dengan gengsi..Sekarang semua terasa begitu jauh,kenapa tidak? Kau bulan dan aku matahari. Aku ada di siang dan kau ada dimalam. Mustahil meraihmu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar