Rabu, 08 Juli 2020

Sadar! : Bedanya Self-Sabotage dan Self-Care




Cheating day ketika sedang dalam proses diet.
Sering belanja barang yang diinginkan, tapi sebenarnya barang itu tidak dibutuhkan.
Melakukan SPA lebih dari 2 kali dalam seminggu.
Menonton film atau series hampir setiap hari lebih dari 2 jam.

Itu semua adalah kegiatan yang benar dan wajar. Kamu wajar melakukannya sebagai self-care setelah melakukan beberapa tugas berat yang memusingkan.


Tapi nyatanya, itu semua keliru.
Terlalu banyak melakukan pemanjaan diri dapat menghalangimu untuk mencapai tujuanmu. Menunda melakukan tugas yang harusnya kamu lakukan, adalah bentuk dari self-sabotage.

Self sabotage simplenya adalah upaya kita untuk 'menipu' diri kita sendiri untuk menunda melakukan tugas yang semestinya dilakukan, dengan alasan self-care. Yang mana pada akhirnya, akan menghambat untuk mencapai tujuan kita.
Sebenarnya, penyebab orang melakukan self-sabotage karena mereka takut gagal. Alasan ini terlepas dari sadar atau tidaknya diri orang tersebut.

Karena takut gagal, kita semua(termasuk saya) berupaya untuk menghindari perasaan tak enak itu.

Karena takut gagal, makanya usaha yang dikeluarkan tidak maksimal atau cuma sekedarnya saja.

Karena takut gagal, kita melakukan penundaan yang di sabotage menjadi self-care.

Dalam jangka pendek, memang self sabotage terasa menyenangkan. Tapi dalam jangka panjang, hal ini tentu akan menghambat dan mengacaukan tercapainya tujuan kita.
Solusinya ?

Yang perlu kita tekankan pada diri kita sendiri, perubahaan itu pasti. Mungkin saja kamu akan gagal, mungkin saja kamu tak bisa mencapainya. Dan kamu akan merasakan perasaan yang sangat amat tidak nyaman. Sedih, kecewa, marah... Semua itu akan kamu rasakan.

Tapi besar kemungkinan kamu akan mencapai tujuanmu. Perubahaan yang baik akan terjadi dihidupmu. Perasaan bahagia, hingga rasanya kamu ingin menangis karenanya. Yes I did it!

Sedangkan perubahaan dengan self-sabotage tentu tidak akan membuahkan hal baik. Kamu stuck di kehidupanmu yang begitu-gitu saja.
Semua orang memiliki perasaan takut gagal, tapi kegagalan bukanlah hal yang perlu kamu hindari. Terkurung dalam ketakutan malah akan membuatmu tidak berkembang.

Hidup memang menyebalkan dan memuakan, hingga rasanya ingin sekali menyerah dan tak ingin melakukan apapun. 
Maka dari itu, Berdamai dengan rasa tidak nyaman itu adalah solusi terbaiknya.

Sekedar tambahan, melakukan kegiatan produktif itu termasuk ke dalam self-care. Sebab saat melakukan kegiatan produktif, disana kamu akan bertumbuh dan berkembang. Kamu akan belajar, mengeksplorisasi kelebihan dan kekuranganmu, mengembangkan bakat dan minatmu.

Yang pada akhirnya, semua itu bermanfaat banyak untuk dirimu dan hidupmu.
Seperti melakukan olahraga, belajar skill baru, membuat karya kecil-kecilan...

Semua itu adalah bentuk dari self-care. Bukan hal yang bersifat buruk dan jahat.

Melakukan self-care setelah melakukan aktivitas yang penat memang perlu dilakukan untuk kesehatan fisik dan mental kita. Tapi jangan sampai self-care itu malah menghalangi dan menganggu kita pada tujuan kita. 
🌻🌻🌻🌻🌻
- LC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar